Model Pembelajaran Coorporative Script



METODE COORPORATIVE SCRIPT
Metode Cooperative Script ini berasal dari kata ’’Methodos’’,’’Cooperative’’dan ’’Script’’ yang memiliki arti masing-masing yang diantarannya: Metode-Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metodemenyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Ada juga pengertian tentang, Metode yaitu;Cara kerja yang sistematis untuk mencapai suatu maksud tujuan. Cara yang teratur dalam menjelaskan suatu fenomena dengan menggunakan landasan teori.Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.Ada juga yang mengartikan metode yaitu: Cara yang telah di atur dan berfikir baik-baik untuk mencapai tujuan.Cooperative Script Cooperative berasal dari kata Cooperate yang artinya bekerja sama,bantuan-membantu, gotong royong. Sedangkan kata dari Cooperation yangmemiliki arti kerja sama, koperasi persekutuan. Script ini berasal dari kataScript yang memiliki arti uang kertas darurat, surat saham sementara dan surat andil sementara.. Jadi pengertian dari Cooperative skripsi adalah naskah tulisan tangan, surat saham sementara. Jadi pengertian dari Cooperative adalah Strategi belajar dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang memiliki kemampuan yang berbeda.


 Sejumlah studi tentang cooperative script ini telah konsisten menemukan bahwa siswa yang belajar dengan cara ini dapat belajar dan mengendapkan materi lebih banyak daripada siswa yang membuat ringkasannya sendiri atau mereka yang hanya sekedar membaca materi pelajaran itu. Ada suatu hal yang menarik, siswa mendapatkan peningkatan hasil belajar dari aktivitas ini, peningkatan yang lebih besar diperoleh untuk bagian materi saat siswa mengajarkan bagian materi itu kepada pasangannya daripada materi saat siswa berperan sebagai pendengar (Spurlin, dkk dalam Nur & Wikandari, 2004). Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai ilmu yang terus berkembang tidak hanya dibutuhkan keterampilan dalam memahami tetapi juga perlu adanya proses berpikir dari siswa. Salah satu indikator keberhasilan suatu pembelajaran adalah adanya peningkatan dalam proses berpikir siswa yang biasanya dikenal dengan istilah berpikir kritis.

Langkah-langkah metode belajar Cooperative Script adalah sebagai berikut:
  1. Guru membagi siswa untuk berpasangan.
  2. Guru membagikan wacana / materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.
  3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.
  4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar menyimak / mengoreksi / menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu mengingat / menghapal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.
  5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya, serta lakukan seperti di atas.
  6. Kesimpulan guru.
  7. Penutup.
Kelebihan:
  • Melatih pendengaran, ketelitian / kecermatan.
  • Setiap siswa mendapat peran.
  • Melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan lisan.
Kekurangan:
  • Hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu
  • Hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksi hanya sebatas pada dua orang tersebut).

 Demikian penjelasan singkat mengenai model belajar Coorporative Script. Semoga ada manfaatnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRAMUKA

PRAMUKA
Musyawarah Ranting luar biasa

Arsip Blog